Translate

Ingin Menulis? Tapi bingung mau menulis apa?

Nirwana Tunggal - Apa pernah mengalami ingin menulis tapi bingung cara memulainya? Mau tahu sebabnya? Menulis itu mudah bagi seorang yang pandai menulis, tapi bagi calon penulis tentunya hal tersebut akan jauh berbeda dari harapan. Sebab inilah banyak para calon penulis berhenti disaat akan memulainya, padahal hal tersebut bisa dihindari dengan mudah.

Bingung mau menulis apa, ataupun selalu tidak bisa saat akan memulai menulis, sebenarnya hal yang lumrah terjadi. Hal tersebut tidak hanya terjadi bagi calon penulis saja, bahkan bagi seorang penulis hal semacam itu masih saja terjadi. Dan kamu tahu penyebabnya apa? Penyebab utamanya adalah hadirnya pikiran-pikiran negatif dan puluhan pikiran negatif lainnya.

Mungkin kamu pernah mengalami saat mau menulis selalu diselimuti rasa kebingungan dan kebimbangan, bahkan untuk membuat satu kalimat pun rasanya begitu sulit dan begitu susahnya. Ada juga yang mau memulai menulis seolah-olah tidak ada kata-kata maupun kalimat yang dapat mewakilinya.

Jika mengalami kondisi seperti diatas solusi utamanya adalah seperti apa yang dituliskan oleh seorang petuah Gertrude Stein (Penulis Amerika), kutipannya sebagai berikut :

"Menulis adalah menulis menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis"

Kutipan tersebut mengajarkan pada kita bahwa jika mau menulis ya tuliskan apa saja yang ingin kamu tulis, tidak usah memikirkan bagus tidaknya nanti? Menarik tidaknya tulisanku? Apalagi berpikir semacam adanya rasa takut dalam diri jikalau tulisannya itu tak ada yang membacanya ataupun tidak disukai orang lain.

Jika rasa seperti itu masih ada jangan harap kamu akan menjadi seorang penulis. Lihatlah hasil karya tulis dari orang-orang terkenal, sebenarnya mereka pun memulainya dari cara itu terlebih dahulu.

Dalam seseorang berkarya menghasilkan sebuah karya tulis yang menarik, keren, indah, populer yang ke semuanya itu dibutuhkan sebuah proses yang panjang, mau tidak mau kamu harus mempercayainya.


Cara yang kedua ketika bingung mau nulis apa adalah dengan membaca. Seorang penulis atau bagi calon penulis harus mewajibkan dirinya untuk terus membaca. Membaca harus diprioritas utamakan bagi seorang penulis ataupun bagi seseorang yang masih belajar menulis.

Sebenarnya ketika orang bingung mau nulis apa disebabkan kurangnya membaca baik membaca di internet maupun membaca dimedia cetak.

Cobalah ganti aktivitas kamu yang dihabiskan hanya untuk kegiatan yang kurang bermanfaat. Beralihlah dengan membaca, memaksimalkan handphonemu untuk aktivitas yang kiranya membuatmu menjadi lebih baik dalam hal pengetahuan kepenulisan.

Hal tersebut akan membawamu dalam suatu proses mendapatkan sesuatu yang baru, sesuatu yang lain dalam diri untuk membuat banyak karya. Menciptakan maha karya menakjubkan ditimpakannya diatas lembaran kertas dengan ragam informatif ditanamkannya berbagai nilai kemanfaatan.

Kita juga harus sadar bahwa budaya membaca di negara yang sangat kita cintai ini Indonesia, masih sangat mengkhawatirkan dan begitu memperhatinkan. Indonesia bahkan sudah masuk dalam kondisi "darurat membaca".

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mencatat indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001 persen. Yang berarti pada setiap 1.000 orang hanya ada satu orang yang punya minat/hobi membaca.

Untuk itu bacalah maka kamu akan pandai menulis, bacalah maka kamu akan menjadi penulis yang terampil, kreatif dan bermanfaat. Menjadikan diri menjadi seseorang yang disebut sebagai penulis sejati dan profesional.

Dengan membaca karya-karya orang lain, adalah bentuk apresiasi yang luar biasa, secara tidak sadar aktivitas tersebut melatih kita untuk bisa membanding-bandingkan mana tulisan yang bagus, mudah dipelajari, mana yang memiliki tata bahasa yang baik dan lain sebagainya.

Hal itulah yang akan menjadi sumber utama ketika kita mulai mencoba menulis atau belajar menulis. Mungkin kita tidak sadar bahwa apa yang kita tulis mengikuti ataupun mengambil sebagian gaya bahasanya dan tentunya bentuk dari cara penyajiannya.

Membaca adalah sumber inspirasi, motivasi, & solusi, yang sangat mempengaruhi otak dalam berpikir. Dengan membaca juga akan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan baru yang kadang sesuatu itu tidak akan pernah didapatkan selain dari membaca.

Ketika seseorang sudah sadar akan pentingnya membaca maka ilmu pengetahuan akan memberi ruang yang luas dalam menciptakan tulisan-tulisan yang baru, unik, menarik, juga fenomenal. Lewat imajinasi dan khayalnya akan melahirkan sesuatu karya yang sangat dikagumi oleh banyak orang. 

Membaca juga memberi perspektif sesuatu dari sudut pandang orang lain, tidak heran dengan membaca akan menambah wawasan baru bagi setiap pembacanya.

Dalam aktivitas menulis tentunya butuh sebuah ide & inspirasi, jika dua hal tersebut diatas telah dilakukan, hasilnya juga akan menemukan ide-ide baru yang muncul. Namun jika masih kurang atau belum terlalu mengena, mungkin disebabkan hal lain, kamu bisa membaca artikel terkait dibawah ini:
 
Cara Mendapatkan Ide Seorang Penulis

Hal lain untuk bisa mengurangi masalah penyebab bingung mau nulis apa, bisa dibarengi dengan selalu membawa buku catatan atau menggunakan handphone kamu sebagai media tulisnya. Sebuah ide bisa muncul dimanapun dan dalam kondisi apapun, artinya dengan kamu memanfaatkan handphone/buku catatan. Kamu bisa cepat mencatat langsung ide tersebut yang akan dijadikan titik fokus topik dan pembahasan.

Walaupun ide biasanya muncul pada saat-saat seseorang dalam keadaan tenang, menyendiri, berimajinasi, berkomunikasi, dan bepergian. Namun adakalanya ide muncul dalam situasi dan kondisi yang berbeda untuk sebagian orang.

Sudah menjadi makna umum bahwa ide dan inspirasi bisa didapatkan dalam kondisi yang tak terduga, kapan pun dan pada kondisi dimana pun ide dan inspirasi bisa datang mengetuk hati dan pikiran kita.


Hal lain yang perlu dibenahi adalah jangan memaksakan diri untuk menulis pada topik yang tergolong berat bagi dirimu, pikirkan apa saja yang ada disekitarmu dan apa saja yang kamu suka lalu tuliskan dengan teknik maupun gaya tulisanmu sendiri.

Dalam menulis gaya penulisan yang bagus dan menarik memang sangat perlu. Namun jangan terlalu memaksakan diri untuk mencoba sesuatu hal baru dalam kepenulisan seperti orang yang ahli dalam merangkai kata maupun menciptakan kalimat indah yang saling silang dan menakjubkan.

Gunakanlah bahasa yang sederhana dulu yang penting mudah dimengerti, dipahami, pada saatnya nanti kamu akan bisa membuat tatanan kata dan kalimat yang begitu unik dan menarik ketika dibaca. Dan jangan pula berimajinasi terlalu jauh, jika hal tersebut malah mempersulit keadaan menciptakan karya.

Mungkin kalian mengalami suatu hal dimana menuangkan ide lewat tulisan mengalami kebingungan seperti bingung membuat suatu kalimat yang seolah-olah tanpa ada yang mewakilinya? Nah hal tersebut tidak lain adalah terlalu jauh dalam berimajinasi dan belum diimbangi dengan minat membaca yang serius.

Maka dari itu mulailah dengan kesederhanaan dulu, gunakanlah teknik maupun bahasa yang sudah dikuasai sebelumnya, ada saatnya dimana kamu akan bisa membuat sebuah tulisan layaknya seorang penulis dunia.

Dengan hal-hal tersebut diatas mungkin bisa mengurangi ataupun membuang kata bahwa bingung mau nulis apa, tidak lagi menjadi masalah. Namun, bingung mau menulis apa, "hanyalah terselip sebagai ucapan gurauan yang bijaksana".

Intinya adalah selalu membaca membuang ribuan titik pikiran negatif yang selalu tersembunyi dalam diri mengganggu keinginan membangun pribadi menjadi seorang penulis sejati atau yang biasa disebut dengan "jiwa seorang penulis".

Menulis jadikanlah suatu bagian penting dalam hidupmu, pada saatnya suatu saat kamu mengerti kenapa dirimu menulis? Untuk apa menulis? Apa manfaat menulis juga Atas dasar tujuan apa yang membuatmu menulis dan terus menulis?
Semua akan terjawab dengan begitu sederhananya. Kita memang tidak tahu akan jadi apa tulisanmu/tulisanku. Pada suatu saat nanti tulisan itu apakah akan menjadi aset yang begitu berharga ataupun hanyalah menjadi kenangan indah yang terdokumentasi dengan beribu-ribu kenangan seolah tanpa ada batas akhirnya. 

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca juga :

Posting Komentar