- Agriculture (Pertanian)
- Mining (Pertambangan)
- Miscellaneous industry (usaha pembuatan mesin berat atau ringan, berikut dengan komponen penunjangnya)
- Consumer goods industry (Industri barang konsumsi)
- Infrastructure, utility, and transportation (Infrastruktur, utilitas, dan transportasi)
- Finance (Keuangan)
- Trade, service, and investment (Perdagangan, jasa, dan investasi)
- Property, real estate, and building construction (Properti, real estat, dan konstruksi bangunan)
- Basic industry & chemicals (Industri dasar & bahan kimia)
- Jangan Taruh Semua Telur dalam Satu Keranjang (Don't put funds in one company (Diversification))
- Tanamkan Komitmen dalam Diri Anda (Embed Commitment In Investing According To Your Choice)
- Jangan Beli Kucing dalam Karung (Guessing something uncertain)
1. Jangan Taruh Semua Telur dalam Satu Keranjang (Don't put funds in one company (Diversification))
Tips pertama, cara berinvestasi saham yang tepat adalah dengan menyalurkan dana investasi ke berbagai produk yang tersedia di saham. Dalam dunia investasi pasti sering mendengar istilah diversifikasi investasi. Apa itu diversifikasi? Diversifikasi merupakan upaya investor untuk mengelola atau mengatur dana investasi keuangan pada produk untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas dapat lebih stabil.
Hal ini dilakukan oleh investor apabila suatu perusahaan mengalami penurunan pendapatan pada satu produk, produk lainnya tetap dapat memberikan keuntungan sehingga risiko produk yang mengalami kerugian dapat tertutupi. Jadi diversifikasi adalah penerapan langkah-langkah strategis pada suatu portofolio investasi untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya berbagai risiko.
Di sinilah muncul ungkapan yang memiliki arti/makna yang sama dengan istilah diversifikasi, yaitu jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, dikhawatirkan jika dilakukan ketika keranjang itu jatuh pada waktu yang tidak diketahui, maka Anda tidak akan mendapatkan apa-apa selain kerugian.
Meletakkan semua telur dalam satu keranjang memiliki risiko yang sangat besar seperti dalam kasus pecahnya semua telur jika keranjang itu terjatuh. Maka solusinya adalah ketika berinvestasi, sangat disarankan untuk mengalokasikan dana ke beberapa produk investasi. Diversifikasi merupakan salah satu cara untuk melindungi modal investasi. Bayangkan saja jika satu investasi turun, setidaknya masih ada investasi bagus lainnya. Dan ketika uang dibutuhkan, Anda dapat menarik investasi yang menghasilkan pengembalian positif terlebih dahulu.
Strategi diversifikasi investasi saham tentunya merupakan upaya untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko pasar. Mengambil contoh sederhana, Anda dapat memilih tiga jenis saham blue chip di berbagai sektor berbeda, seperti perbankan, konsumsi, dan energi. Saat sentimen suku bunga mempengaruhi pergerakan saham perbankan, Anda masih bisa bernapas lega sebab saham konsumsi yang Anda miliki masih aman dan menunjukkan imbal hasil yang bagus.
2. Tanamkan Komitmen dalam Diri Anda (Embed Commitment In Investing According To Your Choice)
Tips kedua, cara berinvestasi saham adalah dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi saham tidak terjadi dengan sekejap, apalagi berpikir akan mendapatkan keuntungan hanya dalam beberapa hari. Semuanya membutuhkan proses yang tidak ringkas. Berinvestasi dalam saham bukan hanya tentang keterampilan seseorang, tetapi juga tentang pentingnya menjaga konsistensi gairah Anda. Sama seperti ketika menanam benih, Anda perlu rajin menyiram secara teratur agar benih dapat tumbuh dan terus berkembang untuk mencapai tanaman berbuah dan baru setelahnya Anda dapat menikmati rasa segar dari buah yang telah dirawat dan dipelihara.
Dalam berinvestasi saham, Anda harus sabar dalam penantiannya dan konsisten dalam mempelajari saham-saham lain yang mungkin sesuai dengan pilihan Anda, lalu beli dan pantau pergerakannya. Pertama-tama, Anda harus menentukan durasi investasi. Khusus untuk seorang pemula sebaiknya berinvestasi dalam jangka panjang dengan memilih saham-saham berkapitalisasi besar yang kinerjanya cukup stabil dan aman.
Anda tentu tahu bahwa "Buah" dihasilkan dari "Benih" yang Anda taburkan dari setelah sekian lama, investasi saham akan lebih aman jika dilakukan minimal untuk 5 tahun ke depan, sebelum capital gain yang Anda rasakan dari menjual saham. Di sisi lain, Anda juga akan menerima berupa dividen yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham setiap waktu yang ditentukan. Dividen akan dibagikan perusahaan yang mengeluarkannya 1 kali setiap tahun. Tetapi beberapa perusahaan bisa lebih dari itu, bahkan ada perusahaan yang belum bisa berbagi dividen disebabkan dari beberapa faktor internal & eksternal perusahaan.
3. Jangan Beli Kucing dalam Karung (Guessing something uncertain)
Ternyata istilah "tebak-tebak buah manggis" yang biasa dulu digunakan untuk memilih buah manggis berguna untuk saat ini dalam mempelajari tips dan cara investasi saham yang benar. Istilah ini sering kali diucapkan untuk mengatakan tebakan terhadap sesuatu hal yang belum pasti.
Maka istilah itu bisa dipadukan dengan makna ketika Anda membeli sesuatu maka perlunya untuk selalu berhati-hati yaitu dengan istilah "Jangan beli kucing dalam karung".
Kemudian Anda dapat menerapkan ini dalam investasi saham untuk tidak berspekulasi!, menebak-nebak sesuatu tentang ketidakpastian. Ambil contoh ketika Anda akan membangun bisnis, apakah Anda tidak memikirkan hal lain apakah bisnis yang akan dilakukannya memiliki potensi besar untuk masa depan.
Dalam berbisnis harus melakukan riset, tidak ada perbedaan antara berbagai pilihan saham perusahaan yang nantinya akan menjadi pilihan Anda, sehingga melihat kinerja suatu perusahaan tercermin dari pergerakan sahamnya saat ini dengan berbagai pertimbangan dari semua data yang digunakan. Biasanya ketika Anda sudah memiliki keputusan atas saham suatu perusahaan, harga saham akan cenderung naik.
Ingat ! Jangan membeli saham hanya karena satu data, apalagi mengikuti antusiasme banyak orang. Cara yang tepat untuk membeli saham adalah dengan mempelajari kinerja perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Jika dilihat dari pengelolaan perusahaan bagus, likuiditas saham juga terjaga, tidak perlu ragu untuk berinvestasi saham didalamnya dari sebelumnya Anda sudah berpikir keras untuk mempelajarinya beberapa data untuk sebuah keputusan yang Anda pilih sekarang. Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak dari nilai utang. Tentu dengan langkah-langkah ini membuat Anda akan lebih percaya diri untuk berinvestasi dan menuai hasilnya di masa depan.
Dari ke-tiga tips dan cara berinvestasi saham, meski tidak mutlak, ketiga tips dan cara investasi saham ini tentu bisa membantu Anda menjadi lebih mahir dalam berinvestasi saham. Seperti pepatah, Practice makes perfect!
- Keuntungan Berinvestasi Dengan Dana Kecil
- Keuntungan Mendapatkan Potensi Capital Gain
- Keuntungan Memperoleh Dividen Saham
- Keuntungan Berinvestasi Secara Fleksibel
Masyarakat dunia, khususnya di Indonesia semakin pintar berinvestasi dengan adanya dorongan gaya hidup di era milenial. Gaya hidup masyarakat saat ini dalam hal pengelolaan keuangan berangsur-angsur berubah dari “Masyarakat Menabung” menjadi “Masyarakat Investasi”. Berikut ulasan keuntungan berinvestasi saham yang bisa Anda dapatkan.
1. Keuntungan Berinvestasi Dengan Dana Kecil
Pertama, keuntungan berinvestasi saham adalah Anda bisa melakukan pembelian saham dengan dana kecil dan serba online. Mungkin Anda sebelumnya berpikir bahwa berinvestasi saham membutuhkan dana yang cukup besar dan hanya dilakukan oleh orang yang memiliki uang tanpa seri, itu tidak benar. Kini dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan inovatif, Anda bisa mulai berinvestasi saham dengan modal minimal Rp100.000. Anda juga tidak diharuskan untuk langsung membeli saham dalam jumlah banyak, namun bisa dilakukannya dengan cara mencicil.
Inilah keuntungan berinvestasi saham yang kini bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial setiap orang. Setiap bulan Anda bisa berinvestasi saham tanpa batas nominal tertentu, sehingga lebih leluasa bagi siapa saja untuk mengelola keuangan dan menyisihkan uang untuk investasi saham.
2. Keuntungan Mendapatkan Potensi Capital Gain
Kedua, keuntungan berinvestasi saham adalah dari potensi capital gain yang besar yang akan Anda dapatkan di kemudian waktu. Saham dalam perusahaan tentunya akan meningkat dari waktu ke waktu, biasanya diikuti dengan kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Kenaikan harga ini bisa Anda manfaatkan untuk menjual saham dengan harga yang tentunya lebih tinggi dari harga beli sebelumnya. Keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli itulah disebutnya dengan capital gain.
Anda bisa mencobanya terlebih dahulu dengan dana yang sedikit, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berinvestasi saham tidak harus dengan modal yang besar. Seiring waktu, Anda bisa mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi melalui pemilihan saham yang tepat.
3. Keuntungan Memperoleh Dividen Saham
Ketiga, keuntungan lain dari berinvestasi saham yang akan Anda dapatkan adalah menerima dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan bagi pemegang saham menurut tingkat berapa banyak saham yang dimiliki sebanding dengan dividen yang mereka akan diterimanya, secara tidak langsung Anda telah diakui sebagai pemilik perusahaan dan berhak untuk berpartisipasi dalam apa yang diketahui termasuk berhak hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dividen akan dibagikan secara merata sesuai dengan jumlah saham/slot saham yang dimiliki investor dalam saham perusahaan. Jadi, semakin banyak saham/slot saham yang dimilikinya, semakin besar pula nilai dividen yang akan diperolehnya, tapi ingat!, hal ini terjadi jika perusahaan membagikan dividen, karena ada beberapa perusahaan yang tidak membagikan dividen karena alasan atau faktor tertentu seperti mayoritas pemegang saham tidak setuju bagi perusahaan untuk membagikan dividen.
Dividen hanya akan diberikan jika perusahaan yang sahamnya Anda miliki menuai banyak keuntungan dengan persetujuan termasuk dari pemegang saham dan manajemen internal perusahaan.
4. Keuntungan Berinvestasi Secara Fleksibel
Terakhir, keuntungan dari investasi saham adalah dapat dilakukan tanpa waktu khusus, apalagi membuang waktu yang tidak perlu, karena investasi saham dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama hidup Anda masih terkoneksi dengan internet. Hanya dengan menggunakan beberapa aplikasi online yang saat ini tersedia dan dapat digunakan pada perangkat mobile.
Baca juga :