Translate

Mengenal Childhood Emotional Neglect

Nirwana Tunggal- Pengasuhan anak merupakan salah satu hal yang paling penting dalam hidup mereka. Pengasuhan yang buruk dapat menyebabkan beberapa masalah seperti Childhood Emotional Neglect. 

Childhood Emotional Neglect (CEN) adalah kondisi yang sering kali tidak disadari namun memiliki dampak yang sangat signifikan pada perkembangan seorang anak. Berikut ini akan membahas lebih jauh apa itu Childhood Emotional Neglect. 

Apa Itu Childhood Emotional Neglect?

Sumber: unplash 

Childhood Emotional Neglect adalah kondisi di mana kebutuhan emosional seorang anak tidak terpenuhi oleh orang tua atau pengasuhnya, mengakibatkan dampak negatif pada perkembangan emosional dan psikologis anak.  

Ini bisa terjadi bukan karena ketidaksengajaan, tetapi lebih sering karena ketidaktahuan atau kesalahpahaman tentang apa yang dibutuhkan anak untuk tumbuh secara emosional sehat. 

Tanda-tanda Childhood Emotional Neglect

Kesulitan Mengidentifikasi dan Mengekspresikan Emosi

Anak-anak yang mengalami CEN sering kali kesulitan mengenali dan mengekspresikan emosi mereka. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana merespons perasaan seperti marah, sedih, atau cemas karena tidak pernah diajarkan cara yang sehat untuk menghadapi emosi tersebut. 

Misalnya, seorang anak mungkin merasa sangat marah tetapi tidak dapat mengidentifikasi perasaan tersebut, akhirnya mengekspresikannya melalui tindakan agresif atau menarik diri.

Kesulitan ini berlanjut hingga dewasa, menyebabkan individu kesulitan dalam memahami perasaan mereka sendiri dan orang lain. Mereka mungkin menghindari situasi emosional atau menggunakan mekanisme koping yang tidak sehat, seperti mengabaikan emosi mereka atau beralih ke perilaku adiktif. 

Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi dapat menghambat perkembangan hubungan yang sehat dan kemampuan untuk berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Merasa Tidak Berharga atau Tidak Penting

Anak-anak yang mengalami neglect emosional sering kali merasa tidak berharga atau tidak penting. Mereka mungkin merasa bahwa kebutuhan dan perasaan mereka tidak diperhatikan atau dihargai oleh orang tua atau pengasuh. 

Perasaan ini bisa terbawa hingga dewasa, menyebabkan rendahnya harga diri dan keyakinan diri yang buruk. Individu dengan CEN sering meragukan nilai diri mereka dan merasa bahwa mereka tidak layak mendapatkan cinta atau penghargaan. Perasaan tidak berharga ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk prestasi akademik, karir, dan hubungan interpersonal. 

Anak-anak dan orang dewasa yang merasa tidak berharga mungkin cenderung tidak mengejar peluang atau tantangan karena mereka tidak percaya pada kemampuan mereka sendiri. Mereka juga mungkin rentan terhadap kritik dan merasa mudah tersinggung atau kecewa dengan kegagalan.

Kesulitan dalam Hubungan Interpersonal

CEN dapat mengakibatkan kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Anak-anak yang tidak menerima dukungan emosional yang cukup mungkin tidak belajar bagaimana membentuk ikatan yang kuat dengan orang lain. 

Mereka bisa merasa canggung dalam interaksi sosial dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan atau kebutuhan mereka secara efektif. Kesulitan ini bisa berlanjut hingga dewasa, menyebabkan masalah dalam hubungan romantis, persahabatan, dan hubungan keluarga. 

Individu dengan CEN mungkin kesulitan mempercayai orang lain, cenderung menghindari kedekatan emosional, atau memiliki harapan yang tidak realistis tentang hubungan. Hal ini dapat mengakibatkan isolasi sosial dan perasaan kesepian yang mendalam.

Perfeksionisme dan Ketakutan akan Kegagalan

Anak-anak yang mengalami neglect emosional sering kali mengembangkan perfeksionisme sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus selalu sempurna untuk mendapatkan cinta dan perhatian yang mereka rindukan. 

Ketakutan akan kegagalan menjadi sangat kuat, dan mereka mungkin menghindari situasi di mana mereka merasa bisa gagal. Perfeksionisme ini bisa menyebabkan stres yang berlebihan dan kelelahan, karena individu berusaha keras untuk memenuhi standar yang tidak realistis. 

Ini juga bisa menghalangi mereka dari mengambil risiko yang sehat atau mengejar peluang yang dapat membawa pertumbuhan pribadi dan profesional. Ketakutan akan kegagalan yang konstan dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Masalah Kesehatan Mental

Anak-anak yang mengalami neglect emosional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. 

Kurangnya dukungan emosional dapat membuat mereka merasa kesepian dan tidak didukung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kecemasan yang intens. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki siapa pun untuk berbicara tentang perasaan mereka, yang memperburuk kondisi mereka. 

Penutup

Itulah penjelasan singkat mengenai childhood emotional neglect. Masalah pengasuhan ini sering berlanjut hingga dewasa, membuat individu berjuang dengan gejala yang mungkin mempengaruhi fungsi sehari-hari mereka.  

Sebagai orangtua, kita harus lebih peka terhadap kebutuhan dan pola asuh anak.

Posting Komentar